Langsung ke konten utama

BLOG 2 KUPAS TAJAM ANTROPOLOGI ANALISIS VISUAL BERSAMA IBU SEREPINA TIUR MAIDA. S.SOS., M.PD., M.I.Kom.




Selam pagi, siang, sore dan malam. Teman-teman semuanya, selamat datang di Blog saya, Blog Jamaludin Hidayat Mahasiswa Hukum Universitas MPU Tantular Jakarta Semester 2. Kali ini kita akan membahas beberapa kejadian kejadian pelanggaran yang ada di sekitar hidup kita di lihat dari padangan antropologi menurut saya, mari kita simak bersama-sama agar dapat menambah wawasan kita semua. Cekidotttt........

Dalam gambar di atas dapat di lihat 2 orang pelajar melakukan yang tidak dapat di contoh. Karena mereka berusaha melakukan tindakan membolos di karena mereka berusaha pergi dari sekolah dengan menaiki tembok sekolah yang ada. hal tersebut dapat merugikan mereka karena mereka akan tertinggal pelajaran yang akan di berikan oleh guru. Dan dapat mengurangi jumlah kehadiran yang ada sehingga dapat membuat mereka tidak naik atau tidak lulus dari sekolah. Untuk pesan saya pada pelajar yang sedang dalam masa pembelajaran, belajar lah dengan sungguh sungguh agar dapat menggapai mimpi yang di inginkan serta dapat membanggakan bagi orang tua di rumah. Dan untuk rekan-rekan yang masih sekolah atau menempuh pendidikan jangan lakukan hal seperti itu karena dapat merugikan diri kita untuk massa yang akan datang.

Gambar di atas menunjukkan bahwa adanya kendaraan yang melanggar lalu lintas. Hal tersebut dapat kita temukan di daerah kota seperti Jakarta contohnya. Mengapa hal tersebut bisa terjadi yah teman-teman, apakah kurangnya petugas atau tidak ada petugas yang berjaga sehingga kendaraan lain bisa melintasi jalur busway seperti contoh gambar di atas. Dan saya harap untuk kendaraan yang melanggar dapat di berikan sangsi berupa surat tilang oleh petugas kepolisian karena sudah ada dalam aturannya. Agar tidak ada lagi yang dapat melanggar atau menyalahgunakan jalur dengan seenaknya.

Dalam gambar di atas dapat di lihat pelanggaran rambu lalulintas oleh pengendara motor. Padahal sudah jelas rambu tersebut memberikan isyarat di larang putar arah. Apakah pengendara motor tersebut tidak mematuhi rambu yang sudah ada. Jika di biarkan akan semakin banyak pengguna jalan yang melanggarnya dan dapat mengurangi kenyamanan pengendara lain serta dapat membahayakan sesama pengguna jalan. Maka dari itu saya harap pelanggar tersebut dapat di berikan tindakan tegas agar mereka tidak dapat mengulanginya lagi. Dan dapat tertib kembali agar dapat memberikan rasa aman sesama pengguna jalan.

Dalam  gambar di atas, dapat di lihat bawah ada beberapa pelajar menyebrang tidak pada tempatnya. Hal tersebut dapat membahayakan diri mereka sendiri dan dapat mengganggu kenyamanan pada pengguna jalan lainnya. Padahal fasilitas yang sudah di berikan oleh pemerintah sudah cukup banyak, seperti JPO yang sudah banyak dan dapat di gunakan sehingga dapat memberikan keamanan pada penggunanya. Dalam hal ini sering kita jumpai menyebrang tidak pada tempatnya yang rata-rata beralasan ingin cepat sampai kesebrang. Menurut saya menyebrang lah pada tempatnya, pada fasilitas yang sudah ada agar dapat selamat dalam menyebrang jalan dan tidak menggangu pengguna jalan lainnya yang dapat mengakibatkan kemacetan maupun kecelakaan.

Gambar di atas adalah gambar yang menunjukkan pelanggaran dalam melewati perlintasan kereta api. Di mana palang pintu yang akan menutup mendasarkan akan adanya kereta yang melintas tetapi masih di terebos oleh pengguna jalan. Hal tersebut dapat membahayakan mereka yang melanggarnya, karena jika kereta sudah melintas tidak bisa berhenti mendadak dan akan terus melaju. Maka hal tersebut dapat membuat kecelakaan dan dapat menghilangkan nyawa orang-orang yang melanggarnya. Oleh karena itu kita sebagai pengguna jalan yang baik jika ingin melintasi rel kereta api, dan jika palang pintu perlintasan sudah menutup maka wajib berhenti demi keselamatan bagi diri kita sendiri. Jika tetap ingin menerobos maka kemungkinan besar akan terjadinya kecelakaan yang di timbulkan oleh si pelanggar tersebut. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Antropologi unsur-unsur kepribadian dan macam-macam kepribadian Bersama Ibu Serepina Tiur Maida, S,Sos., M.Pd., M.I.Kom.

Unsur-unsur kepribadian dan Macam-macam kepribadian I. Materi dari unsur kepribadian Unsur (dasar) munculnya kepribadian seseorang. berasal dari Lingkungan yang ada disekitar, yaitu: 1) Pengetahuan 2) Perasaan 3) Emosi 4) Keinginan Materi (menurut KBBI) adalah bahan (bagian); segala sesuatu yang tampak: sesuatu yang menjadi bahan (untuk diujikan, dipikirkan, dibicarakan, dikarangkan, dan sebagainya Dalam disiplin ilmu Antropologi, maka yang dimaksud dengan “materi” dari unsur kepribadian, adalah sesuatu yang nampak (terlihat) dari diri seseorang yang menjadi tanda bagi kepribadiannya. Seorang ahli Etnopsikologi (seorang yang ahli dibidang memahami kepribadian suatu bangsa atau suku atau individu ditengah pergeseran budaya yang berpegang pada psikologi) bernama A.F.C Wallace, menyusun konsep secara sistimatis kerangka materi dari kepribadian seseorang. 1. Beragam kebutuhan Biologis dan psikologis dari individu a. Biologis : i. Bersifat positip ii. Bersifat negatif b. Psiko...

Antropologi Aneka Ragam Manusia serta Organ Manusia Bersama Ibu Serepina Tiur Maida, S,Sos., M.Pd., M.I.Kom.

ANEKA RAGAM MANUSIA Metode-Metode Untuk mengklasifikasikan Aneka Ras Manusia Untuk mengklasifikasikan aneka warna ras manusia di dunia, para sarjana terutama memperhatikan ciri lahir (ciri morfologi) yang terdapat pada tubuh individu.  Ciri-ciri morfologi itu yang dalam praktik merupakan ciri-ciri fenotipe, terdiri dari dua golongan, yaitu:  1) ciri-ciri kualitatif (warna kulit, bentuk rambut, dsb.),  2) ciri-ciri kuantitatif (seperti berat badan, ukuran badan, index cepbalicus dsb). Untuk mengukur ciri kuantitatif tadi secara teliti, dalam ilmu antropologi fisik telah berkembang metode-metode pengukuran yang selalu dipertajam dan yang disebut metode-metode antropometri. Selain ciri morfologi, ada juga metode yang mengklasifikasikan aneka ras dengan filogenik. Metode ini tidak hanya menggambarkan persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan antar ras, tetapi juga menggambarkan hubungan asal-usul antar ras serta percabangannya. Untuk membangun suatu klasfikasi b...

Narasi dan Definisi antropologi Kupas Tajam antropologi bersama ibu Serepina Tiur Maida, S.Sos, M.Pd, M.I.Kom.

Nama: Jamaludin Hidayat Nim: 213300040050 Fakultas Hukum Universitas Mpu Tantular Narasi dan Definisi antropologi Kebudayaan Pengertian Kebudayaan Menurut Ilmu Antropologi adalah keseluruhan Sistem gagasan, Tindakan, dan Tindakan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan manusia. Budaya (/ ˈkʌltʃər /, dari kultura Latin yang berasal dari colere, yang berarti "mengolah,") adalah perilaku sosial dan norma-norma yang ditemukan dalam masyarakat manusia. Budaya dianggap sebagai konsep sentral dalam antropologi, yang mencakup berbagai fenomena yang ditularkan melalui pembelajaran sosial dalam masyarakat manusia. Beberapa aspek perilaku manusia, praktik sosial seperti budaya [klarifikasi diperlukan], bentuk ekspresif seperti seni, musik, tari, ritual, agama, dan teknologi seperti penggunaan alat, memasak, tempat tinggal, dan pakaian dikatakan universal budaya, ditemukan di semua masyarakat manusia. Konsep budaya mater...